Where did they all go ?

Satu kata buad blog-blog anak SMAGA sekarang ini : SEPI. Intensitas menulis blogger SMAGA menurun drastis. Dikelas dua dulu, paling enggak bakal ada posting baru dalam 3-4 hari, tapi sekarang sampe berminggu-minggu belum ada yang baru, kalaupun ada, hanya sebatas quick update tentang kejadian hari ini, cepat dan hanya sekilas saja. Ironis.

Waktu, itu yang jadi masalah utama dari semua ini. Blogger SMAGA yang mayoritas anak kelas tiga terjebak dalam arus putaran waktu yang cepat dan padat. Pagi berangkat, lau setelah pulang sekolah sore, kita dengan cepat harus berpindah ke aktivitas lain (les, sibuk dalam suatu organisasi) hingga malam, kemudian dilanjutkan dengan belajar hingga larut. Aktivitas harian ini terus terulang dengan ritme teratur dan tempo yang singkat, tanpa ada jeda waktu untuk sekedar istirahat 1-2 jam.

Akibatnya, siswa tak hanya lelah secara fisik, tetapi juga mental. Setelah seharian berpacu dengan berbagai kegiatan tadi, kita tidak mungkin bisa kembali fresh hanya dengan duduk santai sambil minum kopi selama 10-15 menit. Dalam kondisi yang lelah seperti itu, tentu sebagian besar orang lebih memilih istirahat atau tidur berlama-lama daripada kembali menambah aktivitas dengan duduk didepan komputer lalu blogging.

Belum lagi jika ada ulangan atau tugas-tugas lain, pikiran kita benar-benar ditekan, terseret-seret oleh arus putaran waktu yang cepat dan penuh keterbatasan. Dan itu sangat amat melelahkan.

Tapi percayalah, blogger-blogger gak akan seutuhnya pergi. Karena kita bukan mati, hanya sebentar bersembunyi, dan akan kembali jika tepat saatnya nanti. .

1 comment in this post:

ippa

bener bangett dek. dulu pernah rame banget gara-gara pak khanif ngasi tugas bikin blog buat syarat ikut ujian praktek. tp hbs itu blognya terbengkalai :(

  © This fucking template customized by Gilang Kharisma Rahman 2009

Pride of an MCRmy