Adiktif atau kecanduan terhadap sesuatu pada dasarnya adalah suatu hal yang merugikan. Kita terikat pada ketergantungan dan rasa butuh yang berlebih sehingga ketika kita tidak mendapatkannya, kita bisa kehilangan kontrol diri, mental jatuh, kesakitan,gila, atau bahkan mati.
Dan sayangnya,hal itu terjadi pada saya. Iya, saya memang seorang pecandu, saya seseorang yang adiktif terhadap My Chemical Romance. MCR bagi saya semacam candu. MCR seperti narkoba bagi saya. Mereka memberi rasa nyaman dan percaya diri. Dan yang lebih lagi, mereka memberi saya tempat untuk bisa diterima dan dimengerti. Mereka semacam dopping bagi saya. Dengan mereka saya menjadi lebih semangat, bebas, ekspresif, dan benar-benar menjadi saya. MCR semacam Inhaler untuk para penderita asma bagi saya. Mereka memberi kesegaran dan sesuatu yang baru, yang memacu saya untuk terus mengasah ide, membebaskan pemikiran, berekspresi, dan berani mengambil resiko.
Dalam kasus saya, MCR memang sepertinya tidak membawa dampak buruk bagi saya, karena dengan mereka saya menjadi pribadi yang lebih baik. Namun seperti yang saya katakan, segala yang adiktif itu punya sisi negatif. Dan saya sendiri sedang merasakan efek samping yang begitu buruk saat ini.
Drummer MCR, Bob Bryar, he just left the band.
Memang bukan apa-apa bagi anda, tapi bagi saya, itu cukup untuk membuat saya gila dan memaki setiap orang yang ada didepan saya. mengetahui bahwa sesuatu yang saya percayai, suatu pedoman saya harus berubah dan berganti, itu semacam mimpi buruk yang bahkan saya tidak akan pernah siap untuk hadapi.
Dalam hari-hari ini saya merasa kosong. Ada satu ruang yang ditinggalkan, yang ikut berdampak pada ruang-ruang lainnya. Saya tidak lagi bisa seperti dulu. Setiap kali saya tertawa atau gembira, dalam beberapa detik ada perasaan yang seakan mengatakan "He has gone, he has gone" dan secara tiba-tiba perasaan senang dan gembira tadi runtuh menjadi bukan apa-apa. Ketika saya mendengar lagu MCR, sebelumnya saya selalu tergila-gila dengan musik mereka, namun siang tadi saya memilih mengganti channel ketika saya mendengar lagu MCR di radio, ada semacam rasa aneh saya rasa. Saya bahkan kehilangan semangat dan mulai bersikap seadanya pada ITB, Paris, atau mimpi-mimpi lain saya. Saya merasa tertekan dan terpojok tanpa ada sesuatu. Dan saya seperti hidup kehilangan arah.
Saya ingin marah, saya ingin memaki, saya ingin menangis, dan saya ingin berteriak, tapi pada siapa? Apa ada yang peduli ? Tidak !
Kalian tidak tau rasanya diselamatkan oleh musik. Bagi sebagian orang, musik itu hiburan. Tidak perlu perhatian lebih, atau fanatisme, atau segala hal lain yang terkesan hiperbolis. Bagi kalian, saya memang freak. Terlalu tergila-gila pada sesuatu yang kurang penting, dan sebagian menanggap remeh saya, dan saya tidak akan ambil peduli tentang komentar anda.
Dulu, saya pernah sekedar membayangkan apabila MCR akan terpecah, hanya sesaat, lalu saya segera melupakan. Namun beberapa hari lalu, saya mendengar kabar, yang memang benar-benar nyata.
Saya tidak peduli sejago apa pengganti bob nanti, bagaimanapun saya tetap akan jauh, jauh, jauh lebih menyukainya. And MCR will never be the same without him.
saya merasa kosong. Saya kehabisan ganja, saya kehilangan inhaler, saya merasa depresi dan tertekan. Dan saya kembali seperti saat saya masih bocah dulu, rapuh.
We Will Miss You, Bob Bryar